Bismillah... berikut Puisi "Menunggu Di Batas Kehidupan":
kehidupan berjalan mengelilingku
seperti yang kualami sebelumnya
menangis di tengah sepi
temankan rindu yang belum tergapai
mengharapkan sebuah cerita indah
dengarkan manisnya kata-kata
sembatkan tulusnya cinta
untukku seorang… meski waktuku belumlah ada
jika ia hadir untukku
seumpama kehidupan yang membawanya pesan seorang diri
dengan segenap ketulusan hati dan jiwa,
aku menunggu dan menerimanya
walau pahitku di awal perkenalan, temukan wajah dan hati
aku akan tetap merasakan ia…
tak akan berpaling layaknya masa lalu yang membodohiku
tangis…
dan kutahu ia akan ada sampai air mataku berhenti, terganti senyum tak terperi
kehidupan masih mengitariku
namun ketulusanku kini tak akan pernah memudar
Tuhan…
aku tetap menunggunya meski Engkau merajamku dengan neraka
aku tetap menyayanginya meski Engkau menyeburkanku ke jurang ular berbisa
dan aku tetap mencintainya meski Engkau mencampakkanku
cinta yang kutunggu…, tak akan mati meski aku harus mati terlebih dahulu
22 September 2011
Puisi Menunggu Di Batas Kehidupan
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar