Bismillah... berikut Puisi "Berkaca Pelangi":
tak bosan...
itulah laguku meski kumual menatap cahaya
ia cahaya...
memantul dari kaca-kaca langit
pelangi...
lihat di sana!
bukankah lengkungan hujan sudahi kehidupan bujang?
hmm... aku mendengkur
menatap pelangi lagi
dari seberang kata yang berbeda
kau tahu...
kuawali saat berkaca wajah
berlainan kalimat
ahhh..., tiba-tiba aku tak mengerti
apa maksudku berkaca pada pelangi?
bagian kedua...
bukan, tapi mungkinkah ini yang terakhir?
kembali bersarang di wajanku yang kotor
lalu sengaja kubersihkan dengan kain basah
biarkan kering... tampilkan cahaya di atas pelangi
dan dengarkan desau beburung itu
pelangi...
aku ingin berkaca pada pelangi!
waktu pun terlewati
kuanggap sudah...
kurasa tak perlu mencari pahitnya buah simalakama
ohhh..., mungkinkah kusalah sebutkan kata?
rancau merangkai kalimat?
biarkan kutatap pelangi
cerminku di pagi hari
#Kuubah kata puisi menjadi ranjau#
16 Januari 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar