Bismillah... berikut Puisi "Kala Hujan Menampik":
aku termenung di kala hujan
saat itu
aku beriak ke hulu sungai
dengan sampan menuju
basah... tumpah... derai sunyi melambai
jua tertarik sebuah rindu
nestapa yang terhujam
lama dan terwaktu
aku termenung...
suara-suara mendesau
derukan aku terhimpit rasa
meliuk butiran yang tertarik ke ulu
hatiku terguyur..., kau menyumbat kata
sepi..., dukaku yang tergores
lamakah penantian di saat merenung kaca yang berlalu?
bertalulah menyepi waktu
terpenjara
termenung
nyanyikan yang tak perlu kuhadirkan
rasa tergema
sebuah kerinduan menampik asa
lalulah bibir-bibir yang menerkam malu
merenung aku bergetar
inilah sunyi yang berdetak
aku termenung di kala hujan
sepi tanpa kau
#Puisi mengantarkanku ke seberang penepian sepi#
19 Maret 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar