Bismillah... berikut Puisi "Rindu Mendalam":
kembali ada satu bayang yang kesumat
mendiami hati
pikiran
lalu mencuri celah-celah kerinduanku
tergeletaklah aku
ini rindu...
sebuah kerinduan yang terlalu kejam
menyibak pandangan meski tak menatap
jauh...
menikung di antara dua alam yang pahit jika ditelan
rindu...
dan sudahlah dicukupkan
karena aku menangis pada satu sebab
rindu
rindu
dan rindu yang menyembul sukma
#Rindu begitu menyiksa meski kucoba tuliskan puisi ini di penghujung malam yang hujan berdingin#
10 April 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar