Bismillah... berikut Puisi "Tak Usah Alpa (Lagi)":
detik mulai berganti menit
aku alpa jika waktu meranggas diri
menyepi, mendekap ilalang-ilalang di sekitar
ah, tak sampailah aku ke nirwana
padahal pawana tetaplah mendesir indah
aku sengaja hembuskan nafas terakhir
setelah kulapkan debu di sajadah kotor itu
di hadapanku,
di ruang-ruang yang kerap terlupa
mawar pun enggan bergugur
embun tak lagi beku
pun lautan tak usah tawar
karena baru saja kuulang detik yang akan melanglang
ke menit
#Puisi tak haruskanku terlena pada kewajibanku sebagai manusia#
17 April 2012
Puisi Tak Usah Alpa (Lagi)
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar