Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

21 Mei 2012

Puisi Kemarin

Bismillah... berikut Puisi "Kemarin":

kemarin kau berikan sekuntum bunga
sebagai tanda cinta
baru saja kemarin
namun sekarang mengapa duri-duri itu
menembus tulang-tulangku?

kemarin kau katakan sebuah janji
sebagai ikatan cinta
baru saja kemarin
namun sekarang mengapa dusta itu
mengisi ruang-ruang kita?

kemarin dan sekarang memang tak sama
sebab ada waktu yang tak pernah diam
mengganggu jalan kita
selalu...

Jakarta, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar