Bismillah... berikut Puisi "Di Sebuah Tikungan":
tak perlu berharap dari sekian banyak jalan yang berlalu
sebab di tikungan itu tak juga aku temukan kau
selama aku menunggu lebih dari satu jam
bahkan sesaat anak-anak pulang dari halaman di belakang gedung itu
bermain layang-layang dari sejak sore
waktu sengaja memberhentikanku di sini
tempat kau tak nampakkan diri
hanya serangga yang merayap di tepi tubuhku
di sandaran tiang listrik membisu,
di tikungan itu
ah..., padahal malam sudah begitu larut
mataku lelah meski tak mampu tuk pergi
padahal harapku hanyalah kosong
hampa
Jakarta, 2012
25 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar