Bismillah... berikut Puisi "Duka Ibu":
nyatanya kau berdusta pada ibumu
dia menangis sebab kau gadaikan semua harta yang tumpah
berapa kali darah terakhir harus menetes dari palung yang menepi di pantai kasih?
sudahi ketololan pada pakaian yang baru saja dicuci
nyatanya semua duka ibu adalah akibat duka kau
Jakarta, 2012
25 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar