Bismillah... berikut Puisi "Malam: Segenggam Bunga":
malam-malam
meniti warna-warni di seberang
sesunyi diri yang terbungkus duka
malam-malam
yang begitu fana
seperti curah berair mata di sudut wajah
dan suatu ketika,
malam adalah malam
terkurung diam pada dada yang berdebar
menunggu...
sematkan segenggam bunga untuk sang kasih
Jakarta, 2012
24 Agustus 2012
Puisi Malam: Segenggam Bunga
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar