Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

26 Agustus 2012

Puisi Memelukmu

Bismillah... berikut Puisi "Memelukmu":

memelukmu seperti duri-duri tajam menembus tubuh
bukan sebab karena selama ini kita jarang bertemu
memelukmu terlalu lama buatkan darah dalam gelas
sengaja kau minum, sementara aku diam menanar
bukan sebab tanda bukti di surat itu

memelukmu sama saja dengan
memungut bara-bara dari sekumpulan api unggun
yang sering kita nyalakan di rumah kita
kala itu
sejak terakhir kau ingin bilang ada rasa di keningmu

memelukmu adalah jarak yang tak pernah terjarak

Jakarta, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar