Bismillah... berikut Puisi "Sajak Ibunda":
sehelai benang terjatuh di atas pangkuan ibunda yang tersedu sedan
menatap anak berkalung besi pada tepi jalan menghadap trotoar perih
mengalun kidung di sepinya bibir-bibir memerah
mewangikan guratan senja yang terurai dari rambutnya yang basah
ibunda...
begitu kata yang terungkap dari mata nanar pejalan kaki
usingkan lengan membungkam mentari pada raut-raut wajah kosong
setelah itu,
sejarah tak dedahkan waktu di atas zikir-zikir pemisah
sebab ibunda telah lama mati di tepi penyeberangan jalan
Jakarta, 2012
24 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar