Bismillah... berikut Puisi "Sajak Ladang":
kawan-kawan pergi ke kampung seberang
aku di ladang
bersama paman, sementara bapakku
pulang tadi siang
dan di antara ilalang
mengais sejuta rasa lalu duduk di gubuk ladang
aku merenung dalam sepi
pamanku tertawa
menyemai bibit yang lupa dibawa, kemarin sore
burung-burung pipit menjauh
menghindar gertak boneka sawah yang menari
ah..., sepanjang waktu tak pernah beda
ini cerita di tengah ladang
sebelum mega bertekuk lutut kepada langit
sendiri
mengepak bayang-bayang kawan
yang pulang membawa kandang
berisi bara dan kunang-kunang
malang
dan di atas waktu menuju malam
aku masih di ladang
menunggu bibit menjulang doa
membenahi sajak di sekuntum asa
lalu meniti cinta di gelak tawa sang paman
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar