Bismillah... berikut Puisi "Sebelum Malam di Tugu":
di gerbong kereta api
aku duduk sendiri seperti biasa
menyaksikan tabuh gendang dan petik gitar
dari sekumpulan anak-anak kumuh yang tersasar
aku sendiri!
meski terdengar serak basah yang mengusik telinga
di gerbong kereta api
awal dari cerita tuk sampai ke tugu pada temaram lampu senja
yang semakin jauh...
yang tak sengaja antarkan luka atau bahagia
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Puisi Sebelum Malam di Tugu
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar