Bismillah... berikut Puisi "Sepenggal Mimpi":
aku berlari mengejar awan
pada lelah seketika luka berdarah
berhenti sebelum mentari tenggelam
aku selalu bergerak,
menyambut debu dan asap
di tengah jalan
sepanjang keringat jatuh terbelalak
melewati darat
kemudian seberangi laut
menepi di tepi pantai
lalu kudaki gunung, sekiranya dalam hati:
‘kuyakin dapat menggapai awan’
di tempat tinggi
pada pongahku yang tak sepadan
sepenggal nafas
masih berhembus sebelum
tiba memeluk awan
lalu membaur, berubah titik-titik air berirama
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar