Bismillah... berikut Puisi "Sesaat Malaikat Menutup Waktu":
kemarin tidak sama dengan sekarang
yang lalu tidak sama dengan yang depan
tapi entah mengapa kau masih saja merobek-robek baju terakhirnya
sebentar kau tertawa
semalaman kau menangis
tapi entah mengapa kau masih saja sama saat mengoyak waktu di penghujung bulan
kemarin bukanlah sesal
saat ini bukanlah meratap
ia sudah menjawab pertanyaan singgahnya
Jakarta, 2012
29 Agustus 2012
Puisi Sesaat Malaikat Menutup Waktu
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar