Bismillah... berikut Puisi "Ketika Kita Adalah":
untuk apa kita berlama-lama
tuk bicara
sementara dusta menyelubungi kita
kita tak pernah sepaham
padahal sekawan –dulu-
seolah hujat adalah kebiasaan
semu adalah kewajaran
dan dengki adalah keinginan
padahal kita serahim
: silamnya
jatuh dari kenikmatan
akibat nafsu
menghias di benak kita
lalu kita bukan kawan,
namun lawan
Jakarta, 2012
15 September 2012
Puisi Ketika Kita Adalah
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar