Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

29 November 2012

Puisi Takdir Berkata

Bismillah... berikut Puisi "Takdir Berkata":

dan dia berteriak sekeras-kerasnya
menggelegar. kesakitan
jatuh dari bangku

tapi kemudian mati

dan dia berteriak sekeras-kerasnya
membahana. kesakitan
jatuh dari lantai

tapi kemudian hidup

entah mengapa
takdir tak jua dapat dimengerti

Jakarta, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar