Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

28 Januari 2013

Puisi Pendar Malam, Cinta

Bismillah... berikut Puisi "Pendar Malam, Cinta":

binar dalam terang malam
mendekati pesisir di sebuah teluk
kutemukan jejak tak tersapu
pada mata pantai yang menjorok ke lubuk
ah..., pendar tak hendak lenyap
namun bercahaya

inilah cinta,
begitu kaubilang sesaat kutemukan zaman
inilah rindu,
katamu selepas cinta menancap di bulir-bulir pasir
tak terendam,
pun tergerus gelombang

bergetar seraya mengerat simpul sebuah ikatan
batu karang tak langsung rapuh,
benci-dendam-gugur

hati menyatu, mengapung nama-nama sehati
disini, bukan disana

Jakarta, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar