Bismillah... berikut Puisi "Kepada Lelaki: Untuk Ayah":
dia pernah berlari-lari
merangkak-rangkak di jalan
tak lelap dalam segumpal mimpi di malam
pun enggan membasuh keringat
pada saat rehat menjelma anak-anak
dia tak pernah menyulam tangis di antara tawa
tak juga mengulur masa
tak pula meronta kesakitan
apapun ia, hanya mengelus rambut-rambut yang terlelap
sambil senandungkan doa-doa ketika gulita
dia pernah terjatuh, namun tak goyah
dia pernah terbunuh, namun tak mati
syahdan, ketika pagi-pagi buta
ia tegap menghantarkan cita-cita si kecil sebelum debu itu menjadi gelap
kepada lelaki itu,
untuk ayah
Jakarta, 2013
27 Maret 2013
Puisi Kepada Lelaki: Untuk Ayah
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar