Bismillah... berikut Puisi "Samudera Kalam":
sepenggal cerita termaktub
pada sehelai awan yang memayungi kepala
berderap di padang pasir dan tumpah kehausan
mencari-cari kalam
lambat laun pudar segala cahaya
di sebuah pesisir nan jauh dari pandangan
ketika seekor kuda memantulkan gemericik kerikil yang basah
tiba-tiba pena itu berujung pada titik tinta
yang kering, meronta dalam serunai maghrib
dan tatkala ujung sudah sampai
tak ada lagi cerita yang usai
benang-benang itu terhampar di samudera kalam
Jakarta, 2013
28 Maret 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar