Bismillah... berikut Puisi "Siangmu":
siangmu menjalar pada watak yang memburu akal
di persimpangan dekat sungai tak jernih
keruh berarak wanita-wanita pencuci celana putih
dan sekawanan belia berlari mengejar jejaka
tawa menggema di pelantaran terik membasah ruah
hati terpotong sesaat padam pagi melipat dahan-dahan menyengat
wangi pendar meluap di belantara pinggir sungai
siangmu mengatung cerita-cerita
dan tubuh menggali sebuah timbunan di atas padasan
mencuci dan menyiul nada-nada keramat
Jakarta, 2013
23 Maret 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar