Bismillah... berikut Puisi "Pesisir Bunda":
pesisir di sudut ruang menyatu
bisik-bisik tumpah
terpelanting,
sesak dada,
lantas sudah nyawa-nyawa
mati-hidup-mati
di pesisir
dan kutemukan tulang tak berdaging
dari rusuk bunda
Jakarta, 2013
29 April 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar