Bismillah... berikut Puisi "Secarik Kertas Berbunga":
jangan pernah sekali-kali
kau memegang daun-daun itu
dan memetikkan bunga yang terkubur di vas
sebab airnya akan merembas pada bulir-bulir
kehampaan wajahmu lalu mendecakkan matamu yang haus pandang
lalu sekiranya kau ingin mencumbu
pada keningku dengan bibirmu yang merah
peganglah sebatang kasih di pembaringan napas
memendarkan gugusan cakrawala di gulita penatmu
dan tuliskan jutaan sajak berderai
dan terakhir kali kubilang,
aku sudah terbiasa dengan segala rahasia
pun masih dapat memberikanmu bunga
pada secarik kertas tak bertinta
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Puisi Secarik Kertas Berbunga
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar