Bismillah... berikut Puisi "Di Tepi Tahajudku":
kembali membuka wacana surga
tuk melewati cakrawala doa
di tajahud yang mengiba,
harap
pun aku bersemi seorang diri
menepi di sudut taqarrub Illahi
bertekuk pada wahana sujud bersuci
lalu tuangkan sajadah syukur nan sepi
di bumi-langit yang merambah sunyi
sejak dulu,
ranggas hidup menjadi kerontang hati
bertalu mengejar semunya mimpi
berdetak seketika ajal seiya nasib
perlahan jeruji ababil menyayat perih
parau...
aku menyepi,
tahajud ini bukanlah dini yang asing
bukan pula lena yang mengiris luapan nafsu
namun ia laksana pagi di mentari bening
sebelum takut mencumbu solat yang putih
ditawari wudhu sang pusara
#semoga puisi ini mengantarkanku pada tahajud yang khusuk. amin ya Allah#
23 April 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar