Bismillah... berikut Puisi "Di Tepi Pantai":
seberangi aku ke tepi pantai itu
sebab aku dapat menepi pada bahagiaku
seberangi aku selagi kakiku menapak di sini
sebelum pergi, sebelum berlalu semua kenangan ini
lalu setibanya aku di sana
dapatkah kucium aroma tubuh dari tarian merindu itu?
sementara keyakinanku belum tercukupi
aku masih berdiri kemudian duduk dalam sepi
menyendiri pada tundukkan di atas pasir putih yang diam
kau tahu, hanya tulisan tak makna yang tumbuh
jauh... jauh tuk merasa apa bunyi hati dapat bertemu
lalu kemana tujuan pulau hati yang sudah tertimbun?
sementara alunan gelombang ombak menarik denyut nadiku
Jakarta, 2012
25 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar