Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

24 Agustus 2012

Puisi Tragedi Petang

Bismillah... berikut Puisi "Tragedi Petang":

mata ini untuk memberi
sedang hati mengiba
kau diam,
apatah pun tak berbisik

pun tangan patah seketika
sekejap,
kaki menendang lekuk tubuh sang petang

kau diam,
tak bersua... tak berbisik (lagi)

Jakarta, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar