Bismillah... berikut Puisi "Gerak Patung":
bergerak! berdebar!
patung-patung menangis
senja t'lah usai, begitu
bergerak!
lalu terjungkal. mati.
dan bintang-bintang beradu akal
beda!
sama!
menang!
kalah!
pun patung-patung diam berhasrat
: tertawakah ia (?)
di mana kesaksian?
berdebar!
debarkan hati berdebar
dan waktu berlari, mengejar
matahari sudah terbenam, tak terbit (pesannya)
pagi!
siang!
malam!
patung-patung mencuci wajah
melap duka yang berduka
sebab berdebar dan kembali pekat
kemana kesaksian?
sirna bintang terbakar api
patung berabu tersisa kaki
dan kisah... sebuah kisah.
bergerak! berdebar!
pada titik,
henti!
patung-patung tiada
Jakarta, 2012
23 Oktober 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar