Bismillah... berikut Puisi "Epilog Di Dalam Masjid":
jamaah berbaris rapi di dalam masjid
mengatur shof demi kesempurnaan sebuah kewajiban
hilangkan beda, dekatkan senyum
silaturohim bertalu-talu diringi surah yang menentramkan kalbu
jika seperti itu yang dirasa
tak akan kusaksikan si miskin mengiba ke si kaya
si tua bertulak pinggang ke yang muda
indah nian…, tapi apalah daya
dunia semakin tua
ya Robb…
aku di sini, berdampingan dengan mereka
namun hati mengeluh ya Robb…
dengarkah teriakanku ini?
kusimpan dalam hati, hanya untukku dan untuk-Mu
aku ragu…
aku bimbang…
saat kurasa tak ada lagi persamaan
saat kutahu hati menjauh dari cinta-Mu
mereka tinggalkanku sendiri di dalam masjid
sepi…
pergi selepas kewajiban,
tak ucapkan doa mengakhiri salam-Mu
ya Robb…
aku inginkan seperti waktu kecilku
mengecup silaturohim…
hilangkan gamang jika kaya tak peduli miskin
jika muda hardik sang tua
tapi apalah daya,
dunia semakin renta… masjid tak seramai dulu
#Mengukir kembali kata-kata itu#
13 Januari 2012
Puisi Epilog Di Dalam Masjid
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar