Bismillah... berikut Puisi "Senja di Padang Pasir":
padang pasir itu kulewati hanya untuk menemukan senja
di titik sana. selepas fatamorgana menghilang
aku ke sana. berlari-lari dalam sekejap di atas kanvas
dan mereka bilang
lewati mata air yang berdiri kaktus
aku pikir begitu hebat angin menerpa
hanya untuk mencari padang-padang yang menepikan senja
dan kala mereka bilang ke dia
ada tanda senja yang sudah lama menghilang
dan entah kemana.
lalu aku pergi
begitu hikayat jatuh di mata-mata yang haus pencarian
berjalan kepiting agar suatu nanti dapat bertemu senja
senja yang mana?
entah... hanya mereka bilang.
lewati gundukan gunung pasir di temaram mentari pudar
aku takjub.
apa mungkin senja itu harus berlabuh di tepi padang pasir
atau rumah penduduk yang berjarak ribuan kilo?
tapi senja yang dicari tak sampai kesana
sebab dia bilang -bukan mereka-
baru saja aku menemukan senja di sini
sedetik yang lalu saat mata berbinar mengusung lafaz Tuhan
di sabana pasir ini
aku heran.
bukankah sabana itu padang pasir yang menggelayuti senja?
Jakarta, 2013
05 Januari 2013
Puisi Senja di Padang Pasir
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar