Bismillah... berikut Puisi "Satu Yang Tertinggal":
senja kembali
menguak yang malam, ditiduri
lalu terusik,
berayun mata memerah
terperih
sekumpul masa kembali
sebuah janji
di tepi senja nan terik
pongah pun berderai, sepi
kembalilah senja
pulangkan sebuah cerita
ada malam yang terbaca
langkah berkata,
waktu berkaca,
janji dan janji di satu senja
#Suatu sore puisi itu bermain di kepala#
15 Maret 2012
Puisi Satu Yang Tertinggal
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar