Bismillah... berikut Puisi "Tamu Tak Diundang":
kali pertama bertamu ke sini
aku ragu..., khawatir bila tak diterima
semacam pandangnya menyertakan amarah
namun, ia jua yang mengantarkan
lelah..., sejenak singgah
kurun waktu berubah jemari keriput
aku masih di gubuknya
setiap hari, benarkah aku menjadi pemilik?
enyah dugaanku, tak pelak ia menghampiri
bukan menghujam atau pun memukul
melainkan ucapkan petuah tak dimengertiku
seperti raja dan ratu
semasa layaknya pembantu
aku terkatung, tak jelaskan arah
namun ia diam tuk biarkan sesaat
luaskan ide pandangan
curamkan cakrawala pengetahuan
bermain mentari dan hujan
dan begitulah...
sampai detik kucatkan tembok gubuknya yang kian pecah
aku tamu tak diundang,
pikirku walau ia tak berpikir begitu
katanya;
aku begitu teristimewa
hadirkan sebuah imaji berbeda
karena hati yang berkata
bukan nafsu yang melata
#Sebenarnya puisi hadir dari sebuah kata (?)#
16 Maret 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar