Bismillah... berikut Puisi "Jemari Malam":
melihat-lihat waktu
pun akhirnya menyerah
tuk susuri kata - bermain makna-
begitu kiranya meski kapas-kapas itu sudah memanggil
malam ini - dini hari - yang selalu dingin
ada saja ulah layar yang berbisik
canda tuk mengisi kekosongan, katanya
sedih tuk ungkapkan rasa, bisiknya
letihnya padahal tak bernyawa
hingga selesailah petikkan jemari ini
#Aku belum sanggup tuk melanjutkannya... terkenang dia melalui puisi ini#
18 April 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar