Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

26 Agustus 2012

Puisi Di Antara Waktu

Bismillah... berikut Puisi "Di Antara Waktu":

sudah beberapa hari kubuang waktu percuma
menghantui nyata melalui tawa canda
membidik laut, jalan, dan rumah-rumah
di samping stasiun kereta yang tak berhenti menggertak
meski lambat laun lelap mengharuskan sunyi
dan tak juga waktu membuat jemari berdetak

ini nasib atau takdir biasa?
sementara kerinduanku melebihi tangisanmu
jauh... sebelum kuhidup di dalam kantong-kantong sampah

Jakarta, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar