Bismillah... berikut Puisi "Di Batas Tahajud":
sebelum tegakku luntur
kuingin satu kesetiaan di hati
sebelum segalanya luruh
kudapat peluk mimbar-mimbar yang bisu
dan dari gerbang menuju pintu
ingin kuketuk dan ucapkan janji pada waktu bermula
pada hadapan liang lahat
di bawah doa-doa
dalam kepingan surah yang teronggok di atas dipan
sebuih rasa menyesak napas lalu menyembilu saraf-sarafku yang menjalar
aku bertakbir!
bertahmid!
bertahlil!
pun bersujud pada malam-malam yang sunyi
dentingkan aurora cinta di atas sajadah lusuhku yang goyah
dalam tenang...
pada harap tahajud sebelum senja umurku
ingin selalu kukecup bunga-bunga di hadapan
dengan air mata
taubat penghambaan
pun sesal yang terkatung-katung mengiba pahala
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar