Bismillah... berikut Puisi "Doaku Pada Ibu":
ibu...
jangan kau ambil nyawaku sebelum kusimpuhkan doa
sebab air matamu lebih tajam dari pada lidah si pengkhianat
ibu...
usaplah sekali lagi ubun-ubunku lalu tiuplah dengan surga
sebab doamu lebih mujarab dari pada air mata pendosa
ibu...
dimanakah kuburanku sekarang?
Jakarta, 2012
27 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar