Bismillah... berikut Puisi "Mimpi Kawan":
kawan yang biasa menemaniku pagi tadi
sudah pergi tuk menyemai asa
biarlah… sebab keputusan menyebabkan hasrat
setelah setahun sudah,
ia kembali dengan sebuah cerita:
‘di sana lebih banyak mimpi.’
sementara diamku hanya bulir-bulir rindu
‘kau tak mengerti?’
bersemi ragaku yang tiba-tiba mengendap
‘bukan.’
semilir angin sore itu mengajak jawabku
pun ia mengangguk dengan sentuh tak seiya
padahal sedalamnya hati tak menerima dugaan semu
‘di sana lebih banyak mimpi.’
kawanku berhalusinasi di antara bayang-bayangku
sebab tak jua hasrat mengira dan menjadi gila
dan tak merasa jika jeruji pembatas adalah nyata
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar