Bismillah... berikut Puisi "Selama Bukan Selamanya":
selamanya tak akan selalu begini
pasti sedikit ada perubahan
selama wajahmu tak akan pucat begitu
ketika pagi
langkahmu gontai sebelum menanak nasi tuk bantu ibu
ketika siang
tubuhku terpengkur di atas kasur yang empuk
ketika sore
wajahmu terbasuh di antara ilalang kata
ketika malam
kau di hadapan ketua kampung
sekiranya mereka bilang:
selamanya hanya sebatas waktu yang dipisahkan tanah
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Puisi Selama Bukan Selamanya
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar