Bismillah... berikut Puisi "Serangga di Sudut Kota":
semerbak bau busuk menusuk hidung
sesaat kulewati pendakian tuk sampai ke rumahmu
sesekali serangga-serangga itu berkumpul di sudut tikungan
menyemai syair-syair yang baru saja dibuat, baru saja!
pun terkoyak benteng di bawah deru kenaifan
lama dan begitu lama harus kujalani
tak kuasa mata-mata yang berbalik menatapku
usingkan lengan beralas hitam pada compang-camping jas berputih
menarikku ke dalam simfoni jelata rumahmu
lagi-lagi kutemukan sebuah jiwa
di tepi jalan, ya di tepi jalan
sebelum detik-detik kutiba di rumahmu
derai sukma embun mata terjungkal pada nestapa
sebab baru saja serangga itu hinggap di urat nadi
jantung nafasku
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Puisi Serangga di Sudut Kota
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar