Bismillah... berikut Puisi "Setertawa Kita":
dan kita tertawa
pada sepi yang menyepi
membiarkan ludah kita terbuang cuma
dan kita tetap tertawa
pada kain kafan sepeninggal ibu
luluhkan lembayu nurani kita terjerat
pun kita lenyap seketika
pada tawa kita sendiri
Jakarta, 2012
27 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar