Bismillah... berikut Puisi "Tanda Jejak":
kemarin aku baru saja bercerita padamu
selama di dalam perjalanan aku menemukan tanda jejak
pun kau kernyitkan dahi tuk segera menuntaskan ketidakpahamanmu
sementara aku terbahak
sandalku terlepas lalu jatuh terjerambab pada lobang
bukankah begitu ceritaku?
semalam, baru saja
kau kembali mendesak ubun-ubunku tuk meranggas kemaluanmu
di mana tanda itu?
jejak...
aku terpelanting sesaat kubilang:
tanda jejak itu adalah kau
Jakarta, 2012
27 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar