Bismillah... berikut Puisi "Kubangun Istana Cinta":
pilarnya kutegakkan rima
dindingnya kucat dengan makna
bentengnya terjaga huruf dan waktu
sebagai tanda
aku cinta bukan sekadar nafsu,
belaka
lalu kuramaikan
istanaku
: dengan puisi
: dengan nada
: dengan pilu
pun kubangun
pada pandirku yang berkata
: sabarlah! istanamu kan megah
- biarkan mereka berkata resah
begitulah aku adanya
bernapas,
bercerita,
berkata tuk warnakan hidup
bukan liku tak berbentuk
sebab istanaku
adalah aku
Jakarta, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar