Bismillah... berikut Puisi "Menunggu":
aku menunggumu,
di antara gelisah dan tenang
harapku bimbang, begitu
aku menunggumu,
selalu sembari mengetuk-ngetuk tanya
di depan maya,
begitu
lantas...,
kuharap kau tak salah datang
pun tiba berkawan
melanglang
- memulung permata di atas pepasir
dan kali terakhir
aku masih menunggumu,
selalu
Jakarta, 2012
21 September 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar