Bismillah... berikut Puisi "Nafsu-nafsu Wajah":
dan aku belum mengerti
mengapa kau sengaja hadirkan
bayangbayang di antara wajah kita
sementara kita tak berbusana
pun tak sehelai benang melekat
dan aku masih belum memahami,
satu hal:
pikiranmu yang menjalar
pada napasku
pada jiwaku
dan pada bulubulu yang berdiri kaku
pun aku belum mengerti
mengapa setiap kali kata
harus tertekan di bibir
dan terengah antara tubuh kita
yang mengejang tak berarti
apa mungkin kemaluan itu
sudah mengumbar syahwat?
Jakarta, 2012
05 September 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Sarat akan makna, perbedaan antara cinta dan nafsu hanya kita yang tau ^_^
BalasHapusterima kasih atas apresiasinya...
BalasHapussalam