Bismillah... berikut Puisi "Separuh Malam Berdoa":
berjalan di rimbunan doa-doa
meniti degup hati
sekiranya ada lagi malam berikutnya
ijinkan bibir mengecup kasih
lalu di pembaringan sajadah usia
satu asa terdedah jua
meliuk pada senyap dan terjatuh
antara tahajud dan tasbih
seiyanya nurani berkata:
“lembut hati mungkin masih tersimpan”
sebab sebelum terbangun
jalan-jalan sudah memanas terbakar mentari
Jakarta, 2012
01 September 2012
Puisi Separuh Malam Berdoa
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar