Bismillah... berikut Puisi "Bangkai-bangkai Neraka":
dan menusuk tulang rusuk adam
dengan kalam
hingga jatuh ke jurang yang isinya
- nama-nama kita
dan terdengar suara isak dari pohon berduri itu
menuju titik cahaya yang pudar
pun suram mata hawa yang nyala
tiba-tiba!
seketika pekat
mata berkelebat pecah
...
adalah
kita hadir di satu masa
di antara barat dan timur
yang selalu saja bimbangkan
: mata hati
- kita adalah bangkai neraka -
sebab nista
Jakarta, 2012
05 Oktober 2012
Puisi Bangkai-bangkai Neraka
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar