Bismillah... berikut Puisi "Cicak Bersuara":
suara cicak di dinding itu
membangunkan mata yang sedari tadi terlelap
suara-suara itu,
bergemiricik dan bertalu menabuh gaung yang berbunyi;
memekakkan telinga yang tuli
suara-suara cicakkah?
malam sudah hampir punah
derap pagi menghantarkan dingin yang bersembunyi
pada raut wajah si cicak tak berekor
mata terbelalak menuju satu pandang si melata
yang merayap-rayap dekati jejaka dan jelita
haruskah suara membisikkan decak tak terkira?
syahdan...
kakinya tak melekat pada sandaran nista dan nestapa
terjatuh tepat di perut yang buncit melilit
suara cicak itu
pun itu cicak yang bersuara
membangunkan jiwa-jiwa yang masih saja
- terperangah, terpongah, ...
dan menggigil berselimut pagi
padahal ia tak tidur semalaman
menunggu waktu tiba bermusim seiya hati
Jakarta, 2012
04 Oktober 2012
Tags
Puisi#
Share This

Puisi Zuwaily
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar