Bismillah... berikut Puisi "Minta Maaf":
wahai air mata yang jatuh,
dapatkah engkau mendengar mendiang ini bernyanyi
bukan untuk bahagia?
aku terjaga!
di jeruji besi wajah mereka
wahai air mata yang jatuh,
andai setitik nista menghitamkan samudera
dapatkah doa menerangkan apa yang gelap?
seumpama rembulan berbinar di dekapan
: aku meratap malam-malam pada tabir pemisah
aku terajam!
ilalang-ilalang menghampiri tubuh
di sisi maaf
wahai air mata yang jatuh,
lihatlah dengan kepala yang termahkota ikhlas
seucap kata meluluhkan makna di hati
aku terjaga!
terajam!
setulus hati mantera maafku berharap tiba
di pusara yang basah
dan
wahai air mata yang jatuh,
dapatkah engkau simpulkan makna maafku?
seolah permintaan kuhadirkan untuk yang pilu
Jakarta, 2012
23 November 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar