Bismillah... berikut Puisi "Gelisah Malam":
dan luka sudah membekas
sebelum gugur rintih di malam
syahdan,
keraguan mencium dirimu
mengantongi air mata habis semalam
sejuta kata dari lidah-lidah
adalah umpama khianatmu
duri-duri
tertanam puing-puing gelisah
malam ini,
lalu turun hujan
Jakarta, 2013
11 Januari 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar