Bismillah... berikut Puisi "Napas Kita":
malam yang akhirnya tiba
pada hela napas sebentar
ah..., kita bertemu
di antara dentum khatulistiwa,
kawan
kita berlari -saling mengejar-
menghantam cakrawala
membuat onar laut dan samudra
pada malam
gemericik bintang bersiul setanda
"kita mencumbu langit!"
lalu turun hujan
sebelum usai kita berlari
terhenti, sesaat
napas kita tersengal, kawan
Jakarta, 2013
30 Januari 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar