Bismillah... berikut Puisi "Barathayuda":
Barathayuda membuka onar
kepada langkah memanggul pedang dengan kata
setelah itu kawan gugur
satu tumbuh sebagai pejuang
dan dalam sebuah masa
ia umpama dewa-dewa di logam yang berpena
kepada Barathayuda,
ia saksikan dan proklamirkan satu keinginan:
jayati... jayati... jayati...
apatah aksara Hantang cukup bukti?
Jakarta, 2013
13 Februari 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar